Friday, June 30, 2006

Jalan Dr. Djunjungan


Lebih dari tiga minggu terakhir ini pohon-pohon rindang di sepanjang jalan Dr. Djunjungan (dulu jalan Terusan Pasteur) ditebang. Katanya sih mau dibuat pelebaran jalan.

Bakal makin panas nih. Tapi nggak apa-apa deh, demi kenyamanan para turis bermobil yang mau ke Bandung.

Monday, June 12, 2006

Syakira Catifa Khairunisa


Maaf… maaf…
Semestinya jauh-jauh hari saya mengabari hal ini. Namun biasa deh alasannya, pekerjaan yang menumpuk, jalur internet yang sangat padat di kantor tercinta, kehilangan kata-kata, dan juga rasa malas yang menumpuk.

Mungkin saya pernah membayangkan bakal menulis kabar seperti ini, tapi saya tidak pernah menyangka saya menulis dengan perasan yang super seperti ini. Super senang, super khawatir, super bahagia, super takjub, super….

Senin, 29 Mei 2006 pukul 01:35 dini hari, putri pertama kami lahir. Dengan berat 2,35 kg dan panjang (atau tinggi?) 45 cm. Mungil, sangat mungil bahkan. Tapi dia bayi yang kuat bahkan sangat kuat. Alhamdullillah dalam usianya yang baru 2 minggu berat tubuhnya sudah bertambah 0,45 kg menjadi 2,8 kg.

Insya Allah kami memberikan nama kepada putri kami: Syakira Catifa Khairunisa. Syakira berarti yang bersyukur, Khairunisa artinya perempuan utama. Jadi kira-kira arti nama putri kami ini adalah seorang perempuan yang selalu bersyukur dan mengabdi kepada Tuhannya. Harapan kami putri kami dapat menjadi perempuan yang tegar dan kukuh pendiriaannya dalam membela agama, negara dan kebenaran di dunia penuh kebohongan dan kejahatan ini. Catifa? Kalo itu mah artinya Cahaya Hati Fauzan  kebetulan baik saya dan istri saya memiliki nama yang mirip, Fauzan Saftari dan Fauzanidar :D.

Mengapa kami memberi nama dia begitu? Meski kami belum lagi sukses dan meraih banyak cita-cita kami, tapi kami sangat beruntung diberikan begitu banyak kemudahan dan kenikmatan. Meski begitu, ternyata kami masih sangat kurang bersyukur pada Sang Pencipta dan Pemurah atas segala kebaikan, kenikmatan, kenyamanan, dan kehidupan yang kami rasa setiap detiknya. Untuk ini adalah doa kami untuk cahaya hati kami ini agar tidak melupakan syukur dan pengabdian pada Tuhan kami.

Kami selalu berharap putri pertama kami yang mungil ini selalu diberikan kasih sayang dan doa agar mampu melewati dunia yang penuh kefanaan dan semakin bobrok ini.

Merupakan ibadah bagi kami dan akan selalu menjadi kebanggan bagi kami jika kami, selaku orang tuanya, dapat menorehkan "kertas putih bersih" ini dengan tulisan penuh makna, berguna dan menghantarkan dia menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat.

salam kami sekeluarga,


ijan, dedek dan catifa